Bloomberg Technoz, Jakarta - Nasib industri kripto di Indonesia ditentukan usai hasil pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung 14 Februari 2024 — dan mungkin akan diperpanjang tahap dua saat belum mencapai jumlah minimal suara mayoritas.

Presiden saat ini Joko Widodo (Jokowi) punya rencana mendirikan bursa kripto, bahkan menetapkan Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX) sebagai exchanger aset digital pertama di dunia yang diakui regulator. Namun calon pemimpin pengganti Jokowi mungkin tidak semangat akan sektor ini.

Tidak semua kandidat membahas. Namun dari banyak komentar mereka seolah memberi petunjuk tentang ke mana arah industri ini akan berkembang di bawah kepemimpinan mereka.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, relatif tenang dalam masalah kripto. Namun mengingat Anies-Imin sebagai oposisi, keduanya memiliki rencana untuk merombak kebijakan yang ada.

Bukan tidak mungkin piunya konsekuensi ke industri kripto, dilaporkan CoinDesk. Untuk diketahui dua tahun lalu Imin melontarkan ide mengenakan pajak atas transaksi kripto untuk meningkatkan pendapatan negara.