Intelijen AS Perkirakan Invasi Rusia ke Ukraina Akan Menurun
News
09 March 2023 16:51
Peter Martin dan Tony Capaccio - Bloomberg News
Bloomberg, Invasi militer Rusia ke Ukraina tampaknya akan berkurang untuk sementara waktu. Menurut Kepala Intelijen AS, negara itu hanya akan mempertahankan kendali atas wilayah yang didudukinya sejak gempuran berlangsung, meski dukungan ekonomi dan militer dari China meningkat.
Direktur Intelijen Nasional Avril Haines kepada Komite Intelijen Senat AS pada Rabu (09/03/2023) dalam paparan Laporan tahunan penilaian ancaman dunia mengatakan jika Rusia ingin melanjutkan invasinya, Presiden Vladimir Putin harus menemukan sumber amunisi eksternal dan memerintahkan mobilisasi wajib nasional.
Menurut Haines, kecil kemungkinannya bagi militer Rusia untuk memperoleh kemenangan teritorial tahun ini. Saat ini, Putin tampaknya lebih berfokus pada tujuan militer yang lebih kecil karena dia memahami batas kemampuan militernya.
Menurut laporan yang dirilis sebelum paparan dalam sidang itu, penilaian tersebut merupakan bagian dari gambaran yang lebih luas tentang ancaman yang tengah dihadapi oleh AS. Meski Rusia masuk dalam pembahasan, tapi China menjadi fokus perhatian. Pemerintah AS mengkritik China terkait masalah rantai pasokan global, dominasinya atas mineral tanah jarang, dan kendalinya atas data pengguna TikTok. Senator Partai Republik Marco Rubio menyebut aplikasi tersebut sebagai salah satu alat untuk mendominasi dunia.