Logo Bloomberg Technoz

“Akibatnya, pergerakan pasar aset kripto secara keseluruhan terkena dampak buruk. Total kapitalisasi pasar aset kripto anjlok dari level tertinggi di angka US$1,8 triliun ketika ETF Bitcoin Spot pertama kali diperdagangkan di AS,” jelas Panji dalam riset yang diterbitkan.

Pergerakan Bitcoin Siang Hari di Selasa 23 Januari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal, analisis Panji, Bitcoin tengah bergerak di level US$39.830 bertengger tepat di dynamic support MA-100. Jika Bitcoin turun di bawah MA-100, maka ada potensi lanjut melemah ke support US$38.000. Sebaliknya, apabila Bitcoin berhasil rebound di MA-100 berpotensi lanjut menguat menuju resistance US$40.500.

“Melihat situasi saat ini, strategi yang dapat dipertimbangkan dengan menerapkan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) atau pembelian secara dicicil dengan tujuan untuk mendapatkan harga rata-rata yang rendah dan untuk mengurangi stres dari dampak fluktuasi harga Aset Kripto,” saran Panji.

Total kapitalisasi pasar aset kripto berada di level US$1,52 triliun, drop 4,34% dalam 24 jam.  Sementara di waktu yang sama, Ethereum (ETH) juga tersendat, diperdagangkan sekitar 4,53% lebih rendah selama 24 jam menjadi sekitar US$2.325.

Dalam beberapa hari ini, sebagian besar Altcoin mencatat penurunan yang signifikan dalam periode tujuh hari atau dalam sepekan perdagangan. Seperti, Injective (INJ) turun 19,86% menjadi US$33,45, Worldcoin (WLD) anjlok 19,50% menjadi US$2,27 dan Celestia (TIA) melemah 19,20% ke posisi US$15,35.

Meski demikian, beberapa Altcoin masih mengalami kenaikan dalam periode tujuh hari terakhir seperti, Pendle (PENDLE) menguat 18,80% bertengger ke US$2,06, Chiliz (CHZ) naik 4,65% menjadi US$0,0942 dan Frax Share (FXS) naik 4,19% bergerak di kisaran US$9,27.

"Sementara, periode saat ini sebagian besar Altcoin akan mengikuti pergerakan Bitcoin tercermin pada Bitcoin Dominance (BTC.D) masih kuat berada di level 51,23% yang artinya 50% pasar aset kripto masih didominasi oleh Bitcoin, sehingga belum ada tanda tanda munculnya AltSeason dalam waktu dekat. AltSeason umumnya terjadi ketika Bitcoin bergerak naik hingga mencapai level tertingginya dan diikuti dengan Bitcoin Dominance yang turun," lanjut Panji.

Sentimen Lanjutan Aset Kripto

Pekan ini, terdapat dua data ekonomi penting akan dirilis. Pencatatan awal pertumbuhan PDB kuartal keempat AS akan terbit pada Kamis (25/1), dilanjutkan oleh Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) oleh Departemen Perdagangan AS untuk Desember pada Jumat (26/1).

Pelaku pasar juga menantikan kapan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mulai melakukan pemangkasan suku bunga acuan, yang akan menjadi penentu utama arah perekonomian dan pasar tahun ini. Di mana penurunan suku bunga tentunya akan berpotensi akan menarik minat investor ke aset-aset berisiko, maka demikian berpotensi akan dampak positif juga ke pasar aset kripto.

“Menurut FedWatch Tool dari CME Group pelaku pasar optimis bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25%–5,50% pada FOMC 30-31 Januari dengan peluang sebesar 97,4%. Sementara, investor melihat peluang 42,40% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin atau 0,25% pada FOMC 19-20 Maret 2024,” tutup Panji.

(fad)

No more pages