1. Keamanan dan Stabilitas Termal
Baterai LFP memiliki reputasi untuk keamanan dan stabilitas termal yang unggul karena struktur kimia LiFePO4 yang kuat.
Bahan ini tidak terlalu rentan terhadap pelepasan panas (thermal runaway) dan pembakaran. Perlu diketahui, thermal runaway adalah kondisi di mana reaksi kimia baterai menimbulkan panas yang terus bertambah. Dengan demikian, LFP dinilai lebih aman khususnya dalam aspek termal.
Sementara itu, baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC), meskipun secara umum aman, tidak memiliki stabilitas secara termal seperti baterai LFP. Sistem manajemen termal yang tepat sangat penting untuk mencegah panas yang berlebihan dan memastikan keamanan NMC.
2. Siklus Hidup
Baterai LFP menawarkan siklus hidup yang jauh lebih lama, membuatnya ideal untuk mobil listrik yang mementingkan aspek daya tahan dan umur panjang.
Di lain sisi, Baterai NMC tidak tahan lama seperti baterai LFP. Kendati demikian, baterai NMC memiliki masa pakai yang baik dan cocok digunakan seperti kendaraan listrik dan elektronik konsumen.
3. Kepadatan Energi
Dalam aspek kepadatan energi, baterai NMC lebih unggul dibandingkan dengan LFP. Sebab, baterai NMC memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, memungkinkan desain yang ringkas dan ringan dalam elektronik portabel dan kendaraan listrik.
Hal ini menjadi keuntungan yang signifikan ketika terdapat permasalahan keterbatasan ruang dan berat.
Baterai LFP, meskipun tidak terlalu padat energi, memiliki keamanan dan masa pakai siklus yang panjang, membuatnya lebih disukai.
4. Dampak Lingkungan
Baterai LFP dianggap lebih ramah lingkungan karena bahan bakunya yang tidak beracun dan mudah tersedia. Mereka tidak bergantung pada kobalt dan nikel, yang memiliki masalah etika dan lingkungan yang terkait dengan penambangannya.
Baterai NMC, terutama yang mengandung kobalt, menghadapi tantangan lingkungan dan etika. Namun, penelitian yang sedang berlangsung difokuskan pada pengembangan varian NMC bebas kobalt untuk mengatasi masalah ini.
5. Biaya
Baterai LFP umumnya lebih hemat biaya dalam hal biaya per siklus, membuatnya menarik untuk diaplikasikan pada mobil listrik yang mementingkan efisiensi biaya jangka panjang.
Sementara itu, baterai NMC cenderung lebih mahal khususnya dengan kepadatan energi yang lebih tinggi. Namun, kinerja dan ukurannya yang ringkas membuatnya lebih hemat biaya.
(dov/wdh)