Bloomberg Technoz, Jakarta - Aplikasi social commerce TikTok masih kalah dari Facebook ataupun WhatsApp dalam pencapaian pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU). Berlawanan dari prestasi aplikasi milik ByteDance ini yang menjadi platform terbanyak diunduh tahun lalu.

TikTok hanya menempati urutan kelima MAU terbanyak dari total aplikasi yang dikumpulkan, masih kalah dari Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Posisi tiga besar masih kokoh dihuni aplikasi yang didukung oleh Meta Platform milik Mark Zuckerberg.

Pengguna aktif TikTok telah menembus 1 miliar pada September tahun 2021 secara bulanan. Indikator lain, mewakili aspek pengguna yang terpapar alat periklanan, user berusia 18 tahun ke atas TikTok mencapai 1,09 miliar per April 2023, naik 3,9% dalam tiga bulan, berdasarkan data Kepios.

Menurut Datareportal, tahun lalu TikTok menempati urutan enam besar sebagai sosial media dengan MAU terbesar. Artinya, TikTok telah memperbaiki peringkat satu tangga namun masih belum bisa menembus posisi tiga besar.

Tren pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) TikTok dalam enam tahun:

1. Tahun 2018 271 juta MAU
2. Tahun 2019 508 juta MAU
3. Tahun 2020 689 juta MAU
4. Tahun 2021 1 miliar MAU
5. Tahun 2022 1,02 miliar MAU
6. Tahun 2023 1,09 miliar MAU

Meski mencatat pertumbuhan angka download paling baik, pengguna aktif aplikasi TikTok masih kalah dari rivalnya, Instagram pada kuartal kedua tahun 2022—29% berbanding dengan 39%, menurut lembaga intelijen, Sensor Tower. Sedangkan pertumbuhan MAU TikTok secara tren menurun dengan raihan 12% rata-rata kuartalan sepanjang 2022.