Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Terendah 3 Tahun, Rupiah Makin Lesu Terjebak Tekanan

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 January 2024 10:17

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah melemah 0,17% dalam perdagangan di pasar spot Selasa pagi (23/1/2024) ketika pasar surat utang tengah naik daun terungkit sentimen positif global.

Rupiah juga melemah di kala sentimen harga nikel makin mengerek tensi politik jelang jadwal Pemilu dan Pilpres 2024 yang kian dekat. Harga nikel terperosok ke level terendah setidaknya sejak November 2020 lalu. Isu hilirisasi nikel menjadi tema panas yang menjadi perdebatan sengit dalam debat terakhir calon wakil presiden Ahad malam.

Harga nikel meluncur ke level terendah sejak November 2020 (Bloomberg)

Rupiah menyentuh level Rp15.661/US$ pada pukul 09:59 WIB dan diperdagangkan rata-rata di kisaran Rp15.657/US$ dalam satu jam pertama perdagangan spot hari ini.

Pelemahan rupiah berlangsung di tengah gelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias sukuk yang mengincar dana Rp12 triliun. 

Pergerakan rupiah yang melemah pagi ini juga berlangsung di kala irama valuta Asia cenderung bervariasi.