Logo Bloomberg Technoz

Potensi Kenaikan IHSG Dibayangi Situasi Ekonomi China

Muhammad Julian Fadli
23 January 2024 08:24

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 23 Januari 2024 berpotensi bergerak di zona hijau. Namun penguatannya kemungkinan terbatas karena dibayang-bayangi oleh sejumlah sentimen global dan regional, termasuk terbebani data ekonomi China.

Pada perdagangan sebelumnya, Senin (22/1/2024), IHSG mencatat penguatan 20,52 poin atau sama dengan kenaikan 0,28% dan menutup perdagangan pada level 7.247,92.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Selasa 23 Januari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan laju yang terbatas, bergerak di kisaran sempit menuju trendline garis putih pada area level 7.270–7.300. Untuk resistance selanjutnya ada level 7.340 yang jadi target. Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 7.200 di time frame daily-nya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks S&P 500 di Wall Street naik 0,22% ke 4.850,43, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH). Kini S&P 500 sudah resmi masuk fase Bull market.

Seperti yang diwartakan oleh Bloomberg News, saham-saham Wall Street mengguncang awal tahun ini di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan segera memangkas suku bunga, dan tren kecerdasan buatan akan terus mendorong pertumbuhan laba.