Saat harga gas lebih murah, maka insentif untuk kembali menggunakan batu bara menjadi berkurang.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara belum lepas dari zona bearish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 41,23. RSI di bawah 50 menunjukkan suatu aset sedang bearish.
Namun, koreksi yang sudah cukup dalam akhir-akhir ini sebenarnya menciptakan peluang beli (bargain buy). Indikator Stochastic RSI berada di 55,05, yang berarti masih ada ruang akumulasi karena belum jenuh beli (overbought).
Dengan demikian, peluang harga batu bara untuk mencatat technical rebound menjadi terbuka. Target resisten terdekat adalah US$ 132/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga naik lagi menuju US$ 135/ton.
Target paling optimistis atau resisten terjauh adalah US$ 307/ton yang merupakan Moving Average (MA) 200.
Sementara target support terdekat adalah US$ 125/ton. Jika tertembus, maka harga batu bara bisa turun lagi ke arah US$ 119/ton.
(aji)