Harga Nikel Dunia Merosot meski Tambang Tutup, RI Biang Keladinya
News
23 January 2024 05:45
Liz Yee Xing Ng dan Thomas Biesheuvel - Bloomberg News
Bloomberg, Harga nikel berjangka terus melemah di London Metal Exchange, meskipun ada banyak pengumuman dari perusahaan-perusahaan yang memangkas produksi, sebagai respons terhadap jatuhnya harga.
Harga logam yang digunakan dalam baja tahan karat dan baterai kendaraan listrik ini turun lebih dari 40% dibandingkan tahun lalu, di tengah meningkatnya kelebihan pasokan global. Pasar telah dibanjiri dengan gelombang material baru dari produsen terkemuka di Indonesia, ketika pertumbuhan permintaan merosot.
Dampaknya terhadap industri pertambangan sangat parah. Pada hari Senin (23/1/2024), produsen nikel milik miliarder Andrew Forrest, Wyloo Metals Pty Ltd., mengatakan pihaknya menutup tambang. BHP Group dan First Quantum Minerals Ltd. juga terkena dampaknya, sementara sejumlah produsen kecil terpaksa menghentikan konstruksi atau jatuh ke tangan pemerintah.
Anjloknya Harga Nikel Terlihat Memperluas Ketahanan Pasokan Indonesia