Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menambah jumlah operasional rangkaian kereta atau trainset light rail transit atau LRT Jabodebek. Badan usaha milik negara (BUMN) ini mengklaim akan mulai memaksimalkan 31 trainset kereta ringan yang dimilikinya tersebut hingga akhir 2024.

“Targetnya tahun ini maksimal semua trainset bisa kita jalankan,” kata Agus Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Sejak 2023, LRT Jabodebek menargetkan untuk bisa mengoperasikan 27 rangkaian kereta, sedangkan 4 rangkaian kereta disiapkan sebagai cadangan.

Namun, saat ini LRT Jabodebek  baru mengoperasikan 18 rangkaian kereta per hari. Sebanyak 12 rangkaian kereta lainnya belum dioperasikan dan satu rangkaian kereta lainnya masih dalam proses perbaikan oleh PT INKA di Madiun, Jawa Timur.

Agus mengatakan, penambahan jumlah rangkaian kereta per hari akan dilakukan secara bertahap karena KAI masih menunggu PT INKA menyelesaikan perbaikan satu rangkaian kereta. 

Warga menaiki kereta LRT Jabodebek dihari pertama beroperasi di Jakarta, Senin (28/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

“Kami kan tergantung INKA. Kalau INKA bisa selesai dalam waktu cepat, ya langsung kirim, kami langsung coba, langsung operasikan. Prinsip kami secepat mungkin, sesegera mungkin untuk mengoperasikan dengan trainset yang sudah kami siapkan,” tutur Agus.

Isu Roda Aus Kereta Ringan Jabodebek

Beberapa waktu lalu, LRT Jabodebek sempat terkendala setelah lebih dari setengah trainset yang dimiliki mengalami kondisi roda aus. Menurut Agus, salah satu penyebabnya karena kurangnya pelumasan di rel kereta.

KAI menyatakan sudah mengantisipasi potensi kembali terjadinya insiden roda aus. Perusahaan pelat merah tersebut mengklaim sudah rutin melumasi rel secara rutin.

“Ada beberapa yang sudah dilakukan seperti pelumasan. Ada beberapa pengecekan di badan kereta. Ini yang sudah kami lakukan. Jadi hasilnya terbukti dengan pelumasan bisa mengurangi keausan roda,” imbuh Agus.

(mfd/frg)

No more pages