“Kita ingin tahun ini meningkat lebih dari itu, syukur bisa 100%,” ungkapnya.

Indonesia resmi memiliki SWF sejak 15 Desember 2020. Lembaga investasi ini memiliki sembilan sektor dengan empat sektor prioritas, yaitu infrastruktur, infrastruktur digital, healthcare, dan energi terbarukan. 

Sebagai informasi, per September 2022, total dana kelolaan atau asset under management (AUM) INA telah mencapai $28.5 miliar. Jumlah AUM tersebut berasal dari investasi yang telah digelontorkan INA dengan partner di Mitratel dan Proyek Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ).

(evs)