Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sejumlah agenda kunjunga kerja di Jawa Tengah, satu hari usai Debat ke-4 Capres-Cawapres. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membantah, rangkaian kunjungan kerja Jokowi ini berkaitan dengan Pemilu 2024.

Dia membantah Jokowi sengaja mengincar Jawa Tengah yang menjadi lumbung suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan paslon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud MD. Termasuk kaitan kunjungan kerja presiden dengan upaya pengumpulan dukungan bagi paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tak ada kaitan dengan Pemilu. Ini kan berkaitan dengan kartu Indonesia sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan BPJS. Tak ada hubungannya dengan itu [kampanye]," ujar Ari dalam rekaman di Istana, Senin (22/1/2024).

Menurut dia, kunjungan kerja presiden sudah dirancang sejak lama. Keputusan memilih Jawa Tengah pun didasarkan pada kondisi masyarakat dan masalah yang ada. Kata dia, Jokowi sengaja memilih wilayah yang padat untuk mengukur tingkat pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Daerah-daerah yang padat di Indonesia kan memang Pulau Jawa; Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat," kata Ari.