Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah meresmikan kuil Hindu utama di Ayodhya, India utara, yang merupakan tonggak sejarah baru dalam proyeknya untuk membuat India menjadi negara yang lebih menganut agama Hindu.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 7.000 tamu, termasuk pemimpin bisnis dan ikon Bollywood. Kuil Ram di Ayodhya telah menjadi sumber perpecahan antara umat Muslim dan Hindu di negara ini. Kuil ini dibangun di atas lokasi masjid abad ke-16 yang dihancurkan pada tahun 1992. Setelah pertarungan hukum selama beberapa dekade, Mahkamah Agung pada tahun 2019 memberikan kepemilikan tanah tersebut kepada sebuah yayasan Hindu.

Dalam perayaan ini, Modi melakukan serangkaian ritual di hadapan patung dewa Ram yang baru dibuat. Kuil ini dibangun di sebuah kompleks seluas 70 hektare dengan biaya sekitar 200 juta rupee. Kedatangan Modi ke kuil ini diawali dengan helikopter yang menaburkan kelopak bunga mawar ke kerumunan orang di bawahnya. Para tamu yang hadir juga diberikan kotak berisi tanah yang diambil selama penggalian kuil.

Peresmian kuil ini mendapat ucapan selamat dari beberapa pejabat asing, seperti Duta Besar Israel untuk India dan Menteri Regulasi Selandia Baru. Namun, banyak kritikus yang menuduh bahwa proyek ini mengikis tradisi toleransi beragama dan pluralisme yang telah berlangsung lama di India. Beberapa tokoh oposisi juga menolak untuk menghadiri upacara ini.

Proyek kuil ini masih dalam tahap pengerjaan dan diyakini akan membutuhkan beberapa tahun lagi untuk diselesaikan. Meskipun demikian, para pejabat berharap bahwa Ayodhya akan menjadi tujuan wisata religius yang populer di masa depan.