Alexander Weber - Bloomberg News

Bloomberg, Kekuatan pasar tenaga kerja di zona euro yang membingungkan membuat Bank Sentral Eropa (ECB) enggan untuk menurunkan suku bunga. Pengangguran di zona euro baru saja mencapai level terendah, tapi pertumbuhan upah yang menyertainya membuat pejabat ECB sulit menentukan arah inflasi.

Christine Lagarde, Gubernur ECB, menyatakan bahwa pertumbuhan upah berdampak serius pada rencana ECB dan mereka ingin melihat data tentang gaji sampai tahun 2024 sebelum mengurangi biaya pinjaman. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa penurunan suku bunga akan tertunda lebih lama.

Pasar kerja di zona euro mungkin akan tetap kuat lebih lama lagi karena terjadi penimbunan tenaga kerja, di mana perusahaan tidak ingin memangkas staf karena takut kesulitan rekrutmen di masa depan.

Selain itu, meningkatnya preferensi untuk jam kerja yang lebih pendek dan tingginya tingkat cuti sakit juga memperumit masalah pasar kerja. Penurunan produktivitas juga menjadi faktor yang berkontribusi pada biaya tenaga kerja yang tinggi.