Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua orang dilaporkan meninggal dunia setelah tanah longsor melanda Yunnan, provinsi barat daya China. Puluhan orang lainnya dikabarkan masih belum ditemukan.

Dilaporkan oleh stasiun TV pemerintah, CCTV, dikutip dari BBC, tanah longsor tersebut terjadi di kota Zhaotong pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 05.51 waktu setempat. Sebanyak 47 orang dikatakan masih tertimbun longsor.

Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan untuk "mengerahkan semua kemampuan" dalam melakukan penyelamatan di daerah yang saat ini mengalami suhu di bawah nol derajat.

Menurut seorang penduduk desa Liangshui, saat diwawancara oleh Jimu News, tanah longsor terjadi saat mereka sedang tidur.

"Suaranya sangat keras, dan ada guncangan. Rasanya seperti gempa bumi yang besar," kata warga tersebut.