Logo Bloomberg Technoz

IHSG Naik 0,43% di Sesi I, Efek Powell Mulai Reda

Muhammad Julian Fadli
09 March 2023 12:08

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,43% atau 28,9 poin ke level 6.805,28 pada penutupan sesi 1 pada Kamis (9/3/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat tipis 0,04% ke level Rp 15.431/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi satu IHSG terus melaju optimis di teritori positif dengan rentang perdagangan pada area level 6.794 - 6.824. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,22 triliun dari 12,16 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat hanya ada penguatan 259 saham dan sebanyak 254 saham terjadi pelemahan. Sisanya 213 saham stagnan.

Sektor saham perindustrian dan sektor saham transportasi menjadi pendukung penguatan IHSG dengan kenaikan 1,21% dan 1,12%, disusul oleh sektor saham kesehatan dengan naik 1,06%. Sedangkan, sektor saham konsumen primer mengalami pelemahan 0,37%.

Sejumlah saham-saham sektor perindustrian menjadi penguat pergerakan IHSG, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 3,59%, dan saham PT Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,68%.

Dari dalam negeri Bank Indonesia (BI) melaporkan, penjualan ritel yang dicerminkan dengan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Januari 2023 berada di angka 208,2. Terkontraksi 0,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan eceran juga mencatat kontraksi sebesar 4,4% sejalan dengan normalisasi permintaan masyarakat usai Hari Natal dan Tahun Baru.