Logo Bloomberg Technoz

Pengumuman ini tidak berdampak signifikan pada pasar saham China, yang mengalami penurunan sedikit. Kondisi ekonomi China masih menimbulkan kekhawatiran, terutama setelah data resmi yang dirilis menunjukkan deflasi yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun pertumbuhan ekonomi mencapai target sekitar 5% tahun lalu, penurunan harga rumah yang signifikan dan deflasi yang meningkat menunjukkan bahwa ekonomi China membutuhkan dukungan kebijakan yang lebih kuat.

Sebelum mengambil langkah-langkah pelonjakan kebijakan, pemimpin China kemungkinan akan mengadakan sesi legislatif tahunan di awal Maret. Pada saat itu, mereka akan merencanakan langkah-langkah koordinasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, pergerakan kebijakan Bank Sentral AS akan memengaruhi keputusan kebijakan di China, dengan penurunan suku bunga AS bisa memberi tekanan lebih lanjut pada nilai tukar yuan.

Dalam rangka mengatasi tekanan deflasi dan memulihkan ekonomi, China harus mengambil langkah-langkah struktural untuk menjaga stabilitas pasar properti dan aset. Penurunan suku bunga hanya akan menjadi langkah kecil yang tidak akan cukup untuk mengatasi masalah ekonomi yang lebih besar.

(bbn)

No more pages