"Apa yang kami lihat adalah Israel menghancurkan Gaza, penduduk sipil di Gaza," lanjutnya.
"Serangan tersebut sama sekali tidak perlu, sama sekali tidak bisa diterima, dan harus dihentikan," tegas Pangeran Faisal.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara tegas menolak berdirinya negara Palestina. Dalam sebuah jumpa pers pada Kamis (18/1/2024), seperti diberitakan BBC, Netanyahu bersumpah untuk terus melanjutkan serangan di Gaza "hingga mencapai kemenangan penuh".
(del)
No more pages