Elon Musk dalam kesempatan lain mengatakan bahwa voice dan video call di X belum dilengkapi sistem keamanan enkripsi, fitur yang biasanya ditempel untuk melindungi data pengguna.

Melengkapi berbagai fitur baru usai akusisi menunjukkan ambisi Elon Musk menjadikan X aplikasi super atau Super App, seperti yang dia sampaikan pada berbagai acara. Kemampuan X akan meluas tidak hanya  media sosial 140 karakter yang melekat pada Twitter sebelumnya. Elon Musk pada bulan Juli tahun lalu menjanjikan X apat memutar video berdurasi beberapa jam.

Aplikasi X yang ada di benak miliarder sekaligus pemilik Tesla ini, dilansir Bloomberg News, dapat menghubungkan infrastruktur dasar Twitter dengan x.com, sebuah website yang kini berfungsi sebagai layanan perutean ke Twitter, berisi komunikasi, multimedia, dan “kemampuan untuk menjalankan seluruh dunia keuangan Anda”.

“Ini bukan sekedar perusahaan yang mengganti nama,” pungkas dia.

(wep)