Pushilin menambahkan, 20 orang lainnya terluka, termasuk anak-anak. Layanan darurat telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Pihak Rusia mengutuk keras serangan keji terhadap warga sipil ini," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan. Mereka menambahkan, Ukraina tampaknya menggunakan sistem roket peluncuran ganda.

Serangan yang dilaporkan ini terjadi menjelang invasi Rusia ke Ukraina yang akan memasuki tahun ketiganya pada akhir Februari, tanpa adanya jalan keluar yang jelas untuk mengakhiri konflik.

Donetsk adalah salah satu dari empat wilayah Ukraina yang secara ilegal dianeksasi Rusia pada tahun 2022, bersama dengan Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Rusia belum memiliki kendali penuh atas wilayah-wilayah tersebut.

(bbn)