Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 22 Januari 2024 berpotensi menguat. Sentimen positif datang dari keyakinan penuh pasar atas Bank Sentral Amerika Serikat akan menurunkan suku bunga pada tahun ini, seiring dengan harapan bahwa kebijakan-kebijakan The Fed akan menciptakan soft landing bagi perekonomian AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat (19/1/2024), IHSG mencatat pelemahan 25,56 poin atau sama dengan kehilangan 0,35% dan menutup perdagangan pada level 7.227,4.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren Bullish menuju area resistance pada trendline garis hijau di area level 7.280. setelah perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil break resistance pada time frame daily, di level 7.220.

Adapun resistance kuat selanjutnya yang menarik dicermati adalah 7.310. Sedangkan untuk support terdekat pada level 7.180 dan support selanjutnya 7.160. Hingga support terkuatnya di 7.140.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Bursa Saham Wall Street mengakhiri pekan kemarin ditutup dengan catatan amat positif. Saham-saham di New York itu ditutup pada level tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH) seiring dengan spekulasi jika Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan tahun ini.