Penutupan tambang Kambalda milik Wyloo terjadi setelah BHP, perusahaan tambang terbesar di dunia, pekan lalu memperingatkan bahwa pihaknya mungkin terpaksa menurunkan nilai aset nikel mereka untuk memitigasi jatuhnya harga.
Wyloo, yang memiliki aset di Kanada dan Australia, tahun lalu juga menandatangani perjanjian usaha patungan dengan IGO Ltd untuk memproduksi bahan baku baterai di pabrik dekat Perth. Meskipun tambangnya ditutup, Wyloo menyatakan dalam pernyataan bahwa mereka sedang mempelajari pengembangan konsentrator nikel sendiri di wilayah Kambalda.
(bbn)
No more pages