Elizabeth Low - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah sedikit turun pada hari Senin (22/1/2024) karena negara anggota OPEC, Libya, melanjutkan produksi dari ladang terbesarnya dan meningkatkan pasokan global. Hal ini mengatasi kekhawatiran tentang ketegangan di Laut Merah yang tampaknya akan terus mengganggu pengiriman.

Harga minyak benchmark global, Brent, turun menuju US$78 per barel, setelah seminggu diperdagangkan dalam kisaran tertentu. Sementara West Texas Intermediate sedikit berubah di atas US$73. 

Perusahaan Minyak Nasional (National Oil Corp) Libya mengatakan aliran dari Sharara - yang sebelumnya memompa sekitar 270.000 barel per hari - akan dilanjutkan setelah penghentian selama tiga minggu.

Di tempat lain di Timur Tengah, para pedagang memperkirakan gangguan berkepanjangan pada pengiriman di Laut Merah dan Terusan Suez saat AS berusaha mencegah Houthi menyerang kapal. Menurut seorang pejabat pemerintahan Biden, tindakan militer untuk mencegah serangan tersebut akan memakan waktu.