"Ini agak aneh ya, yang sering omongin LFP ini Timsesnya, tapi Cawapres tidak paham ini kan aneh. Timses-nya pak Tom Lembong sering bicara LFP bahwa Tesla tidak pakai nikel, ini kebohongan publik. Saya tidak tahu Tom Lembong, sering tidak diskusi dengan Cawapres-nya, masa Cawapres tidak paham," kata Gibran.
Menjawab pertanyaan tersebut, Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar menyebut soal etika. Dalam hal lingkungan, manusia dan alam harus dikedepankan.
"Apapun kebijakan kita, termasuk produksi sumber daya alam, yang kita gunakan akan etika lingkungan. Ini tidak bisa ditawar-tawar, tidak boleh ada satu pun yang tertinggal," tegas Muhaimin.
Muhaimin pun menyinggung soal nikel. Menurutnya, produksi nikel Indonesia sudah berlebih sehingga malah tidak menguntungkan.
"Nikel kita berlebih produksinya, sehingga posisi tawar bukannya naik. Malah menjadi korban dari policy kita sendiri," sebutnya.
Sebagai informasi, International Nickel Study Group (INSG) dalam risetnya menyebut surplus nikel masih akan terjadi tahun depan. Pada 2024, neraca nikel diprediksi surplus 239.000 metrik ton. Lebih tinggi ketimbang surplus tahun ini yang 223.000 metrik ton.
Surplus ini membuat harga nikel jatuh. Sepanjang 2023, harga nikel ambruk 46,53%.
(lav)