Rupiah Tertekan, BI Siap Intervensi
News
09 March 2023 11:07
Claire Jiao - Bloomberg
Bloomberg - Direktur Eksekutif Manajemen Moneter mengatakan Bank Indonesia (BI) mengintervensi pasar valas dengan transaksi spot dan Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) karena melihat tekanan "cukup tinggi" pada rupiah sejak pasar dibuka.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (8/3/2023), BI ingin memastikan kecukupan pasokan dan permintaan valas di pasar. Sementara intervensi masih terkendali, volatilitas mulai mereda saat memasuki sesi pertama dan kondisi kini lebih stabil.
Sebagai informasi, mata uang Rupiah kembali terkoreksi, melemah 0,64% pada pukul 13:17 setelah terpuruk 0,75% pada perdagangan Rabu (8/3/2023). Rupiah sentuh level terendah dua bulan karena eksportir menahan dolar.
Rupiah hingga siang hari ini Kamis (9/3/2023) berada pada level Rp 15.449/US$, naik 145 poin (0,95%).