Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - 

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Gibran Rakabuming memaparkan sejumlah langkah terkait dengan insentif kepada perusahaan untuk menggenjot energi terbarukan di Indonesia.

Hal tersebut merespons komentar Mahfud MD dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024) yang menilai saat ini pemerintah belum serius dalam mengkampanyekan energi hijau.

Gibran mencontohkan pembangunan PLTS yang dikerja samakan dengan Uni Emirat Arab.

"Itu sudah ada insentifnya Prof," ujar Gibran menjawab Mahfud.

Gibran mengatakan insentif, khususnya dalam biaya modal perusahaan diperlukan sehingga mendorong perusahaan-perusahaan investasi untuk transisi energi hijau.

"Tapi yang jelas adalah komitmen kita, bauran sektor PLN yang saat ini cuma 20% kini, agar ditingkatkan lagi ke depannya," ujar Gibran.

Sebelumnya, Gibran menjanjikan Indonesia, jika terpilih memimpin, untuk mengurangi ketergantungan RI terhadap energi fosil. 

Gibran menyebut produksi B35 dan B40 di Indonesia sudah membawa banyak manfaat untuk Indonesia.

"Harus memulai energi berbahan baku nabati. Biofuel dan Biodiesel kita tingkatkan. Terbukti bahwa B35 dan B40 sudah mampu meningkatkan produksi sawit dalam negeri," ujar Gibran. 

Seperti diketahui, B35 adalah campuran bahan bakar nabati dari minyak kelapa sawit, dengan kadar minyak sawitnya 35 persen, sementara 65 persen sisanya dari Bahan Bakar Minyak (BBM) solar. 

(red/ain)

No more pages