Logo Bloomberg Technoz

Muhaimin: Banyak Petani Gurem, Ada yang Punya Tanah 500.000 Ha

Sultan Ibnu Affan
21 January 2024 19:37

Seorang pekerja menyemprotkan pestisida pada kubis yang ditanam di bekas sawah di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Seorang pekerja menyemprotkan pestisida pada kubis yang ditanam di bekas sawah di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari ini, Minggu (21/1/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres ) 2024-2029. Tema yang diusung adalah pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Abdul Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 01, mendapat urutan pertama dalam menyampaikan visi-misi terkait tema tersebut. Sebagai pembuka, Muhaimin menyebut petani dan nelayan telah diabaikan dalam pembangunan.

"Pendiri NU (Nahdlatul Ulama) KH Hasyim Asyari mengatakan, petani adalah penolong negeri. Namun negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan," tegas Muhaimin dalam debat cawapres di Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Dalam 10 tahun terakhir, lanjut Muhaimin, jumlah petani gurem mencapai 3 juta dan 16 juta rumah tangga petani. memiliki 0,5 hektar lahan.

"Sementara ada yang memiliki tanah 500 ribu hektar," ujar Muhaimin.