Logo Bloomberg Technoz

Sementara ketua parlemen Iran, Mohammad Bagher Qalibaf, bersumpah akan melakukan “pembalasan yang keras.”

Dua dari mereka yang tewas pada hari Sabtu diidentifikasi sebagai kepala intelijen di Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam (Islamic Revolutionary Guard Corps/IRGC)  dan wakilnya, menurut Jaringan Berita Mahasiswa (Student News Network/SNN)yang dikelola pemerintah Iran. 

Tidak menyebutkan dari mana mereka mendapatkan informasi tersebut. IRGC mengatakan seorang perwira lainnya kemudian meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan tersebut.

Channel 12 Israel mengatakan melalui media sosial X bahwa bangunan empat lantai di lingkungan Mezzeh, Damaskus, itu merupakan markas intelijen Iran di Suriah. 

Sebuah “ledakan keras” terdengar di daerah tersebut, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (Syrian Observatory for Human Rights) yang berbasis di Inggris. Mereka menyebutkan bahwa jumlah korban tewas mencapai enam orang —lima warga Iran dan seorang warga Suriah — tanpa menyebutkan nama. 

Iran mengatakan bahwa kehadirannya di Suriah hanya sebatas sebagai penasihat bagi militernya. Dua perwira IRGC tewas di Suriah bulan lalu.

Peta konflik timur tengah terbaru. (Dok: Bloomberg)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel siap untuk menyerang Iran karena perannya dalam mendukung musuh-musuh Israel. 

“Iran adalah kepala gurita dan Anda melihat tentakel-tentakelnya di sekelilingnya, mulai dari Houthi, Hizbullah, hingga Hamas,” kata Netanyahu.

Serangan Iran minggu ini di Irak pada gilirannya ditandai sebagai pembalasan atas pembunuhan salah satu komandannya di Suriah oleh Israel.

Ini adalah pertama kalinya Teheran secara terbuka mengatakan bahwa mereka telah menyerang target Israel sejak dimulainya perang Israel melawan Hamas, yang diklasifikasikan sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, lebih dari 100 hari yang lalu.

(bbn)

No more pages