Dia juga meminta Chandra Asih mengunjungi masyarakat yang memang terdampak dari flare stack tersebut. Apalagi, setidaknya terdapat 1 orang warga yang tengah dirawat di Puskesmas Ciwandan imbas kejadian tersebut.
Pemerintah melalui Puskesmas dan Komando Distrik Militer (Kodim) juga telah membagikan masker kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini, Helldy juga mengunggah surat pemberitahuan pembakaran gas yang diberikan oleh Chandra Asih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon.
Surat tersebut berisikan penjelasan dari Chandra Asih bahwa pihaknya mengalami gangguan alat sehingga terjadi pembakaran gas di cerobong (flare stack).
“Dengan ini kami beritahukan bahwa pada hari Sabtu, 20 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack). Penanganan masalah tersebut sedang dilakukan,” sebagaimana dikutip melalui surat tersebut.
(dov/ain)