Philip Aldrick - Bloomberg News

Bloomberg - Inggris diperkirakan mampu terhindar dari resesi tahun ini. Namun pertumbuhan yang lambat membuat ekonomi Inggris belum bisa pulih seperti sebelum pandemi Covid-19 hingga kuartal terakhir 2024. Demikian diungkapkan oleh Kamar Dagang Inggris.

Bloomberg News memberitakan, Kamar Dagang Inggris menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris karena perbaikan konsumsi rumah tangga dan investasi. Akan tetapi, ekonomi diperkirakan tetap mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) 0,3% tahun ini meski membaik dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu -1,3%.

Kamar Dagang Inggris mendesak pemerintah untuk mendukung dunia usaha dalam berinvestasi. Jika tidak, maka Inggris “akan tertinggal dari para pesaingnya”.

Mulai April 2023, korporasi akan dikenakan kenaikan pajak dari 19% menjadi 25%. Belum lagi pelaku usaha harus dihadapkan dengan suku bunga tinggi.