China dan Temuan Deretan Virus Mematikan
Septiana Ledysia
20 January 2024 11:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - China lagi-lagi menguji virus yang mematikan. Bahkan dari hasil uji terhadap tikus, virus ini dinyatakan lebih ganas dari Covid-19.
Dilansir dari beberapa media, para ilmuwan China menyebut virus tersebut GX_P2V. Dalam uji coba, para peneliti menemukan bahwa tikus-tikus yang disuntikkan virus tersebut langsung mengalami penurunan berat badan yang drastis dalam waktu lima hari setelah terinfeksi, lesu, dan mata berubah menjadi putih.
“Tingkat kematian akibat terinfeksi virus sangat cepat. Risiko penyebarannya terhadap manusia memberikan model unik untuk memahami mekanisme patogenik virus SARS-COV-2,” tulis para peneliti.
Para peniliti China juga menganilisis tubuh tikus yang sudah mati akibat terinfeksi virus baru tersebut. Mereka menemukan, virus GX_P2V menginfeksi paru-paru, mata, trakea, dan otak. Virus tersebut hampir mirip dengan SARS-COV-2, ditemukan pertama kali tahun 2017 di hewan Trenggiling sebelum wabah Covid-19.
Tim peneliti juga menulis dalam penelitian tersebut bahwa ini adalah penelitian pertama yang melaporkan tingkat kematian 100% pada tikus yang terinfeksi virus mirip Covid, melampaui hasil yang dilaporkan sebelumnya dari penelitian lain.