Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Wall Street mengakhiri pekan ini dengan catatan positif, kinerja saham mencapai rekor intraday di tengah spekulasi bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga tahun ini — memperkuat prospek kinerja korporasi AS.

Reli lainnya di kelompok paling berpengaruh di S&P 500, yakni sektor teknologi, menempatkan indeks ini pada jalur yang tepat untuk menjadi indeks terakhir dari tiga indeks ekuitas utama AS yang ditutup pada level tertinggi sepanjang masa. Dipicu oleh ekspektasi bahwa ledakan kecerdasan buatan akan terus mendorong pasar lebih tinggi, indeks acuan tersebut mencapai angka 4.800 pada hari Jumat – sebuah reli yang terus meningkatkan kekhawatiran tentang fakta bahwa indeks tersebut terkonsentrasi pada kelompok saham yang lebih sempit.

Ekuitas terdorong lebih tinggi pada hari Jumat, karena penurunan volatilitas obligasi AS atau US Treasury terus menjadi pertanda baik bagi pengambilan risiko. Sentimen yang juga membantu adalah laporan yang dipandang oleh banyak orang sebagai 'ramah terhadap Fed', yang menunjukkan perpaduan antara kepercayaan konsumen yang tinggi dan ekspektasi inflasi yang lebih rendah.

“Secara keseluruhan, ini merupakan data yang menggembirakan dari sudut pandang The Fed,” kata Ian Lyngen dari BMO Capital Markets.