Bloomberg Technoz, Jakarta - Los Angeles Times berencana menghentikan sejumlah besar jurnalis. Surat kabar asal Amerika Serikat (AS) tersebut menjadi salah satu dari banyaknya perusahaan yang mengumumkan akan melakukan pemecatan karyawan.

Menurut pernyataan dari serikat pekerja surat kabar tersebut, LA Times Guild, mereka akan menggelar aksi mogok kerja selama satu hari pada Jumat (19/1/2024) untuk menentang rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut.

"Manajemen Los Angeles Times telah mengumumkan mereka berkamsud memberhentikan sejumlah besar jurnalis. Mereka meminta serikat pekerja untuk menghilangkan perlindungan terhadap senior dalam kontrak serikat pekerja kami sehingga mereka punya lebih banyak kebebasan untuk memilih siapa yang akan diberhentikan," kata serikat pekerja seperti diberitakan oleh Reuters.

"Ini akan merusak kemampuan kami dalam memberikan akuntabilitas dalam jurnalisme yang sangat penting bagi California Selatan," lanjutnya.

Meskipun perusahaan belum secara resmi mengumumkan seberapa banyak karyawan yang akan di-PHK, dikutip dari LA Times, rencana tersebut dikatakan akan berdampak pada "setidaknya" 100 jurnalis atau 20 persen dari ruang redaksi.