Logo Bloomberg Technoz

AS & China Desak Pakistan-Iran Tak Perluas Konflik Timur Tengah

News
19 January 2024 18:00

Ilustrasi negara Iran. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi negara Iran. (Dok: Bloomberg)

Khalid Qayum - Bloomberg News

Bloomberg, Para diplomat dari AS dan China meminta Pakistan dan Iran menahan diri setelah kedua negara tersebut saling melancarkan serangan rudal. Kedua pihak kini menunjukkan pertanda bahwa mereka tidak ingin ketegangan meningkat.

"Kami berulang kali mengatakan Iran adalah teman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mumtaz Zahra Beloch via telepon pada Jumat. "Kami tidak menginginkan eskalasi dan kami juga mendapat sentimen serupa dari pihak mereka. Jadi kami mengambil langkah lebih jauh."

Pernyataan itu muncul setelah AS, China, dan banyak negara menyerukan kepada kedua negara Muslim itu untuk menghentikan situasi yang tidak terkendali di saat meningkatnya gejolak di Timur Tengah atas perang Israel-Hamas. Pemerintahan Biden angkat bicara setelah militer Pakistan menanggapi serangan Iran terhadap tempat persembunyian militan dengan serangan rudalnya sendiri.

"Kami tidak ingin melihat konflik ini meningkat dalam bentuk apa pun," kata Matthew Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri, pada pengarahan berita pada Kamis. "Tidak perlu eskalasi, dan kami akan mendesak semua pihak menahan diri dalam kasus ini."