Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah dengan terkoreksi 0,35% dan mencatatkan penurunan 25,56 poin ke level 7.227,4 pada perdagangan Jumat (19/1/2024).
Sejak awal perdagangan pagi hari IHSG langsung terperosok di zona merah dengan pelemahan yang semakin dalam, meski sempat menguat di penutupan Sesi I. Adapun rentang perdagangan bergerak pada area level 7.170–7.277.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan hanya Rp9,65 triliun dari sejumlah 15,48 miliar saham yang ditransaksikan.
Tercatat hanya ada penguatan 196 saham dan sebanyak 327 saham terjadi pelemahan. Sisanya 238 saham stagnan.
Hampir keseluruhan sektoral saham menjadi pemberat laju indeks pada perdagangan Sesi II hari ini. Adapun sektoral saham kesehatan, saham transportasi, dan saham teknologi mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 1,06%, 0,83% dan 0,82%.
Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam juga merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham big caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (19/1/2024).
- Barito Renewables Energy (BREN) menekan 21,44 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menekan 4,09 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menekan 3,51 poin
- Bank Net Indonesia Syariah (BANK) menekan 2,27 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 2,13 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 1,82 poin
- Barito Pacific (BRPT) menekan 1,63 poin
- Kalbe Farma (KLBF) menekan 1,19 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menekan 1,17 poin
- Astra International (ASII) menekan 1,13 poin
Adapun saham-saham otomotif juga menjadi pendorong pelemahan IHSG, saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) drop 6,29% ke posisi Rp2.380/saham, saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) juga terjebak di zona merah dengan pelemahan 2,52% ke posisi Rp1.545/saham, dan saham PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) sore ini juga melemah mencapai 1,39% ke harga Rp282/saham.
(fad)