Badan antariksa Turki dan lembaga penelitian nasional lainnya bekerja sama dalam pengembangan roket hibrida dan membangun stasiun pengendali di darat untuk misi-misi di masa depan.
Menurut lembar fakta di situs web Axiom, Gezeravci, seorang pilot pesawat tempur berusia 44 tahun, akan menghabiskan waktu selama 14 hari di stasiun internasional untuk melakukan penelitian ilmiah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menelepon Gezeravci sehari sebelum peluncuran yang direncanakan, dan mengatakan kepadanya bahwa penerbangan ini akan menjadi "inspirasi bagi generasi muda Turki."
(bbn)
No more pages