Gangguan pengiriman juga menjadi kekhawatiran bagi ekspor Eropa seperti daging babi, susu, anggur, serta impor teh, rempah-rempah, dan unggas. Selain itu, kapal-kapal yang seharusnya mengangkut biji-bijian ke Terusan Suez dialihkan ke rute lain, yang dapat memengaruhi pasokan ke China dan Asia Tenggara. Supermarket Inggris seperti Tesco dan J Sainsbury telah memperingatkan bahwa gangguan pengiriman dapat menyebabkan inflasi harga dan penundaan.
Beberapa pedagang juga mengalami penundaan dan menghadapi biaya pengiriman yang lebih tinggi. Sebagai contoh, importir kopi Mercanta berhenti memuat di Afrika Timur karena ketidakjelasan rute. Makanan yang mudah rusak sering diangkut dalam kontainer, namun beberapa perusahaan kini beralih ke kapal curah, yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam penanganan pasokan di pelabuhan dan rentan terhadap kerusakan akibat cuaca. Selain itu, beberapa pembeli menolak membeli produk tertentu karena tidak ingin membayar tarif transportasi yang lebih tinggi.
Kekacauan di Laut Merah telah menyebabkan kerugian bagi industri pangan secara global. Gangguan dalam rantai pasokan makanan dapat mengakibatkan peningkatan harga, penurunan kualitas produk, dan penurunan pendapatan bagi petani dan eksportir. Seluruh industri ini perlu mengatasi masalah ini dengan mencari solusi alternatif dalam pengiriman dan menjaga kestabilan pasokan pangan.
(bbn)