Dana Khraiche dan Mohammed Hatem - Bloomberg News

Bloomberg, Pasukan Houthi Yaman bersumpah akan terus menyerang kapal-kapal di Laut Merah, bahkan setelah Amerika Serikat (AS) meluncurkan serangan rudal putaran keempat terhadap mereka.

"Merupakan suatu kehormatan bagi rakyat kami untuk berada dalam konfrontasi dengan kekuatan-kekuatan jahat ini," kata Abdul Malik al-Houthi, kepala kelompok militan yang didukung Iran, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pada Kamis, mengutip AS, Inggris, dan Israel. Houthi sekarang berada dalam "konfrontasi langsung" dengan ketiganya dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kemampuan militer mereka.

Houthi telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di dan sekitar Laut Merah bagian selatan sejak pertengahan November. Hal ini mengguncang pasar pelayaran dan membuat biaya pengiriman menjadi lebih tinggi. Kelompok ini mengatakan bahwa kampanyenya adalah untuk mendukung Hamas dalam perangnya melawan Israel di Gaza.

Houthi telah mengabaikan peringatan berulang kali dari Barat untuk berhenti. Pada 12 Januari, AS dan Inggris meluncurkan serangan pertama terhadap mereka, menargetkan bandara militer, instalasi radar, serta tempat penyimpanan dan peluncuran pesawat tak berawak dan rudal.