Logo Bloomberg Technoz

Hasil terburuknya, katanya, adalah para pengambil kebijakan akan menurunkan suku bunga dan harus menaikkannya lagi nanti jika inflasi bergerak lebih tinggi.

“Saya memperkirakan ini akan bergelombang dan karena bergelombang itu saya merasa kita harus berhati-hati,” katanya. “Kami tidak ingin melakukan pola naik turun atau bolak-balik.”

“Saya ingin kita benar-benar yakin bahwa inflasi berada pada kondisi yang kita perlukan sebelum kita bergerak terlalu drastis,” tambahnya.

Komite Pasar Terbuka Federal diperkirakan tidak mengubah suku bunga acuannya untuk pertemuan keempat berturut-turut ketika para pembuat kebijakan berkumpul pada 30-31 Januari. Komentar Bostic termasuk yang terakhir dari para pejabat Fed sebelum komite tersebut melakukan pemadaman komunikasi menjelang pertemuan tersebut.

Bostic menggarisbawahi “keseimbangan yang rumit” dari dampak kebijakan moneter terhadap perekonomian dan pasar tenaga kerja bahkan setelah The Fed berhenti menaikkan suku bunga.

“Waktu untuk secara serius merenungkan bagaimana kita mencapai keseimbangan tersebut kemungkinan besar akan segera tiba, jika kita belum melakukannya,” katanya.

Proyeksi triwulanan para pengambil kebijakan pada bulan Desember menyiratkan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 – atau sekitar 75 basis poin – dan pejabat Fed telah menolak ekspektasi pasar akan penurunan suku bunga yang akan segera terjadi dan dalam jumlah besar pada tahun ini. Kemungkinan pemotongan pada bulan Maret telah berkurang sejak Gubernur Christopher Waller mengatakan awal pekan ini bahwa langkah-langkah kebijakan harus “dikalibrasi secara hati-hati dan tidak terburu-buru.”

Bostic, yang dianggap sebagai salah satu pejabat Fed yang lebih dovish tahun lalu, juga berulang kali menyerukan pengetatan yang lebih tinggi untuk memastikan inflasi kembali ke target 2% yang ditetapkan komite.

Perekonomian diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan yang solid sebesar 2,4% pada kuartal keempat, menurut perkiraan terbaru Fed Atlanta. Meskipun angka tersebut merupakan moderasi dari laju blockbuster sebesar 4,9% yang terlihat pada kuartal ketiga, ketahanan konsumen terus mendorong perekonomian ke depan.

Bostic juga mengatakan “sedikit percepatan” dalam upah riil tidak serta merta memicu kebangkitan inflasi.

Tingkat inflasi yang menjadi referensi favorit The Fed telah menurun tajam selama setahun terakhir. Inflasi inti tercatat 1,9% pada bulan November di mana bila dihitung dalam enam bulan – angka itu secara tahunan sudah tepat berada di bawah target The Fed sebesar 2%.

(bbn)

No more pages