Gelombang PHK Shell Mulai Dilakukan, Ratusan Karyawan Terdampak
News
18 January 2024 19:20
Laura Hurst dan Stephen Stapczynski - Bloomberg News
Bloomberg, Shell Plc telah mulai melakukan ratusan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut sumber, posisi-posisi di unit solusi rendah karbon termasuk posisi pertama yang diberhentikan pertama.
Para staf diberitahu secara rinci mengenai PHK tersebut pekan ini, setelah rencana pengurangan jumlah karyawan yang lebih luas diumumkan secara internal pada Desember. Menurut dua orang sumber yang tak ingin diungkap identitasnya, para pegawai di divisi urusan korporasi juga telah diberitahu. Departemen lain, termasuk proyek dan teknologi akan diberitahu menyusul kemudian.
"Shell bertujuan untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah dengan berfokus pada kinerja, disiplin, dan penyederhanaan," ujar seorang juru bicara. "Untuk mencapai pengurangan tersebut, diperlukan portofolio yang memiliki nilai tinggi, efisiensi baru, dan organisasi yang lebih ramping secara keseluruhan."
CEO Shell, Wael Sawan, yang mulai menjabat setahun lalu, telah berjanji untuk bersikap "kejam" dalam meningkatkan kinerja dan meningkatkan keuntungan investor. Perusahaan ini melakukan upaya bersama untuk menutup kesenjangan valuasi saham dengan para pesaingnya di Amerika Serikat, seperti Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp, dengan menjual aset-asetnya dan mengurangi investasi-investasi yang berimbal hasil rendah, termasuk beberapa investasi di bidang energi bersih.