Rasio Elektrifikasi RI Tak Kunjung 100%, PLN Butuh Dana Rp22 T
Sultan Ibnu Affan
18 January 2024 17:20
Bloomberg Technoz, Jakarta – Sampai dengan saat ini, rasio elektrifikasi berdasarkan rumah tangga di Indonesia belum kunjung mencapai 100%. Untuk mencapai tingkat elektrifikasi sepenuhnya, PT PLN (Persero) membutuhkan anggaran sekitar Rp22 triliun.
Menurut laporan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rasio elektrifikasi secara kumulatif per 2023 mencapai 99,78%. Adapun, rasio elektrifikasi yang bersumber dari listrik PLN saja mencapai 98,32%.
“Ada perbedaan sekitar 1% lebih karena dahulu ada program-program dari kementerian lain yang menggunakan PLTS di remote area, kemudian [daerah yang] menggunakan PLTMh kami hitung juga,” sebut Jisman P. Hutajulu, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, dalam konferensi pers sektor gatrik, Kamis (18/1/2024).
Ke depannya, Jisman mengatakan agar kelistrikan rumah tangga di wilayah-wilayah terpencil tersebut dilayani oleh PLN saja, lantaran pelayanannya dinilai lebih bisa diandalkan daripada pembangkit listrik swakelola.
Selain itu, dengan dilayani oleh PLN, warga yang tidak mampu bisa menikmati listrik lebih terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah.