Pemegang Saham Pengendali Pembangunan Perumahan (PTPP) adalah Negara Republik Indonesia dengan kepemilikan sejumlah 3,16 miliar saham, atau 51% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sementara itu, untuk publik sebesar 3,02 miliar saham (49%).
Harga saham PTPP pada perdagangan Rabu (8/3/2023) ditutup pada level Rp 600/saham atau tercatat stagnan pada perdagangan hari ini. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 3,7 triliun.
Kinerja Anak Usaha Positif
Anak usaha perseroan, PT PP Properti Tbk (PPRO) menghasilkan pendapatan Rp 1,7 tiliun atau meningkat 97,6% dari periode sebelumnya.
Penjualan apartemen perseroan jadi yang tertinggi menyumbang kinerja pendapatan usaha dengan capaian Rp 1,5 triliun, atau naik 100% dari 2021. Penjualan tanah juga naik 56,7% menjadi Rp 7,45 miliar.
Penopang bisnis PPRO lainnya datang dari pendapatan hotel, biaya lauanan sewa dan penyewa dengan nilai masing-masing; Rp 141,5 miliar, Rp 32 miliar, dan Rp 20,5 miliar.
Laba bersih yang mampu disumbangkan PPRO ke perusahaan induk tercatat Rp 19,94 miliar. Capaian ini justru turun 2%, efek berkurangnya surplus revaluasi aset tetap.
(fad/wep)