Logo Bloomberg Technoz

Ia menambahkan, BEI tidak mengatur pembatasan bahwa IPO dan mencatatkan saham di bursa menjadi exit strategy pihak manapun. 

"Namun, dalam evaluasi kami juga menekankan aspek substansi, selain formal persyaratan, termasuk pihak yang menjadi pengendali dan pemilik manfaat," jelas Nyoman.

Milik Petinggi Parpol

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Herman Herry Adranacus juga merupakan pemilik manfaat akhir NICE sebelum IPO.

Dalam 20 tahun terakhir, Herman Herry Adranacus lebih dikenal sebagai sosok politikus lantaran dia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) anggota fraksi PDIP dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II. 

Di Parlemen Herman  sudah menjadi anggota DPR sejak 2004 selama empat periode hingga sekarang. Saat ini, ia duduk di Komisi VII yang membidangi persoalan energi dan pertambangan. 

Meski begitu, untuk pemilu 2024 ini Herman Herry Adranacus tidak maju lagi menjadi anggota DPR. 

Ia kini mendukung anaknya Stevano Rizki Adranacus yang merupakan Presiden Direktur NICE saat ini untuk maju menjadi calon legislatif DPR RI dari Partai PDIP Dapil NTT II. 

Selain NICE, PT Ancara Logistics Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor pengangkutan laut, juga tengah menggelar IPO. 

Pemilik manfaat akhir atau beneficial owner Ancara Logistics adalah Aburizal Bakrie, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Partai Golkar.

Selain Aburizal Bakrie, nama Nalinkant Amratlal Rathod juga terdaftar sebagai beneficial owner perusahaan.

Berdasarkan prospektus, Kamis (18/1/2024), Ancara Logistics akan melepas sebanyak-banyaknya 3,16 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp5/saham.

Untuk harga pelaksanaan ditawarkan pada rentang Rp268/saham hingga Rp279/saham. Sehingga, Ancara Logistics akan memperoleh dana segar maksimal Rp879,91 miliar.

Sebesar 75% dana hasil IPO akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada anak usaha. Kemudian, 20,64% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), yakni pembelian tongkang sungai.

Sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja atau operational expenditure (opex).

Harga Turun

Tak jarang, saham-saham pendatang baru kerap turun usai pencatatan perdana (listing). Tidak sedikit juga penurunan harga mencapai di bawah harga IPO.

Nyoman menegaskan, penurunan harga bisa terjadi karena beberapa hal yang dipengaruhi oleh mekanisme pasar.

Ia juga memastikan, skema IPO dengan divestasi founder dilakukan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku serta memperhatikan kepentingan investor (terutama investor publik).

"Dapat kami sampaikan kembali bahwa saat ini terdapat mekanisme perlindungan investor dalam hal terjadi perubahan pengendali, diantaranya kewajiban disclosure dan Penawaran Tender Wajib kepada Pengendali baru," jelas Nyoman. 

"Terdapat kewajiban bagi perusahaan untuk menentukan Pengendali dan juga kewenangan OJK untuk menetapkan Pengendali. Dalam kondisi tertentu Bursa dapat meminta Pengendali untuk mempertahankan pengendalian serta kepemilikannya dalam periode waktu tertentu," sambungnya.

(mfd/dhf)

No more pages