"Kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk secara hati-hati menanggapi kekhawatiran pelanggan, pemasok, dan dealer kami dengan cara yang sopan dan santun," tulisnya.
Pemerintah Jepang melalui Kementerian Transportasi mencabut sertifikasi keamanan mobil Daihatsu Gran Max imbas serangkaian skandal Daihatsu terkait uji keselamatan. Seperti diketahui, mobil Gran Max sendiri memiliki pasar tersendiri di Indonesia.
Di Jepang, Gran Max dicabut sertifikat keamanannya bersama dua merek mobil lainnya: TownAce dan Toyota Bongo dari Mazda Motor Corp.
Di Filipina, Departemen Perdagangan dan Perindustrian Region 12 Filipina mengumumkan penarikan atau recall 10.975 unit mobil Toyota jenis Avanza, Veloz, dan Raize. Dalam pengumuman yang diunggah pada media sosial, seluruh unit tersebut perlu mengalami perbaikan pada sistem pengereman.
DTI mengatakan, para pemilik kendaraan harus menyerahkan mobilnya lebih dulu kepada Toyota untuk dilakukan pembenahan pada komponen slide pin boot pada kaliper rem. Hal ini diduga sebagai akibat kesalahan perakitan yang mengganggu slide pin sehingga menyebabkan kerusakan pada boots.
"Jika air masuk ke dalam slide pin boots dan menyebabkan karat, hal ini dapat menyebabkan keausan dini pada kampas rem," tulis DTI Filipina pada media sosialnya dikutip, Kamis (18/1/2024).
(ain)