Di awal pergantian tahun 2024, Google telah melakukan PHK pada ratusan karyawan di tim asisten digital, hardware, layanan berbasis suara, sebagai langkah penghematan biaya.
Pengurangan karyawan jadi bagian dari fokus Google pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif. Google menjadi perusahaan teknologi yang relatif tertinggal dari OpenAI ataupun Microsoft Corp dalam bidang ini.
Dalam pertemuan dengan para investor beberapa bulan terakhir, para eksekutif Google berjanji untuk memeriksa unit operasi yang dapat dilakukan pemangkasan, dan membebaskan sumber daya untuk diinvestasikan pada prioritas terbesar mereka.
Menurut sumber yang merupakan karyawan dan mantan karyawan, Sundar Pichai telah berkomunikasi ke pimpinan unit di level lebih rendah, termasuk vice president dan HRD, mengenai putusan PHK di awal tahun 2024 ini.
PHK Google terbaru, mengingatkan kembali kegelisahan para karyawan tepat di bulan yang sama tahun 2023. Saat itu 12.000 orang terdampak atas keputusan Sundar Pichai. Tahun lalu 6% dari total karyawan Google secara global harus dipecat.
Keputusan PHK terbaru lebih sedikit dibandingkan tahun 2023, namun meluas ke tim perekrutan, konten berita, hingga aplikasi layanan peta digital Waze.
(wep/roy)