Logo Bloomberg Technoz

PGEO Cari Pinjaman Rp15 T, Dikabarkan untuk Akuisisi Aset EBT

Mis Fransiska Dewi
18 January 2024 10:57

Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dikabarkan tengah mencari pinjaman atau green loan senilai US$1 miliar atau setara sekitar Rp15,5 triliun.

Dilansir dari Bloomberg, Pertamina Geothermal (PGEO) bahkan telah melakukan pembicaraan bersama sejumlah bank, yakni Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) atau BRI, BNPP, HSBC, MUFG dan UOB.

"Rencana penggunaan pinjaman untuk mendanai proyek-proyek hijau dan akuisisi aset energi baru terbarukan (EBT)," ujar sumber yang mengetahui tentang rencana tersebut, Kamis (18/1/2024).

Pertamina Geothermal (PGEO) dan calon kreditur masih dalam tahap pembicaraan soal green loan, sehingga belum ada kesepakatan final. Namun, pinjaman dikabarkan memiliki tenor selama dua tahun.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Geothermal (PGEO) Kitty Andhora menolak berkomentar soal rencana akuisisi. Namun, ia tak menampik jika perusahaan membuka peluang adanya green loan.