Alex Longley dan Jack Wittels - Bloomberg News
Bloomberg, Kapal-kapal kargo di Laut Merah semakin banyak yang mengisolasi diri dari Israel untuk menghindari serangan Houthi.
Data pelacakan kapal yang dikumpulkan oleh Bloomberg pada Rabu menunjukkan sebanyak 21 kapal telah menyatakan bahwa mereka tidak terhubung dengan Israel atau mengirimkan pesan serupa. Hal ini menunjukkan bahwa industri pelayaran semakin khawatir akan bahaya yang dihadapi kapal-kapal yang melintas di Laut Merah dan Teluk Aden.
Beberapa pemilik kapal bahkan menyatakan bahwa mereka tidak akan lagi menggunakan rute tersebut. Pasukan koalisi dan kelompok perdagangan pelayaran besar juga merekomendasikan agar para pengirim barang menghindari daerah di ujung selatan Laut Merah.
Pesan-pesan itu muncul sebagai tanda tujuan kapal dan tidak seragam. Contohnya antara lain:
Ship name | Signal |
PACIFIC MERIT | NO LINK ISRAELI |
SM OSPREY | NO RELATION TO ISRAEL |
PING HAI | CNCW_NO LINK ISRAEL |
MSXT ATHENA | VSL NO CONT ISRAEL |
VORAS | INDIA NOCON W ISRAEL |
LADA | NOTHING WITH ISRAEL |
Kapal Lucky Alisa, kapal curah berbobot 75.000 ton, memilih pendekatan yang berbeda saat melewati Selat Bab el-Mandeb di ujung selatan Laut Merah pada Selasa, memberi isyarat bahwa semua kru kapal berasal dari China. Kapal-kapal lain sebelumnya juga telah memberikan sinyal serupa.
Sementara itu, setidaknya satu dari kapal-kapal yang tidak memiliki hubungan dengan Israel, Port Klang Voyager, tidak berada di sekitar wilayah tersebut--sinyal terakhirnya menunjukkan bahwa kapal itu berada di lepas pantai Afrika Selatan.
(bbn)