Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Biden telah mengumumkan bahwa mereka akan kembali mengklasifikasikan kelompok militan Houthi sebagai organisasi teroris global. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menghentikan serangan-serangan yang dilakukan oleh Houthi di Laut Merah, yang telah mengganggu lalu lintas perdagangan di jalur tersebut.

Keputusan ini sebagian membatalkan langkah sebelumnya yang diambil oleh Presiden Joe Biden untuk mencabut penetapan tersebut dan penetapan teror lainnya ketika AS sedang berusaha meningkatkan situasi kemanusiaan di Yaman.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menyatakan bahwa serangan-serangan terhadap pelayaran internasional telah membahayakan para pelaut, mengganggu arus perdagangan bebas, dan mengganggu hak-hak dan kebebasan navigasi.

Namun, ia menekankan bahwa Houthi harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan tidak boleh mengorbankan warga sipil Yaman. Dengan mengklasifikasikan Houthi sebagai teroris, AS berharap dapat meredam kemampuan kelompok tersebut untuk mendanai serangan-serangan mereka.