Logo Bloomberg Technoz

“KPR tetap menjadi pilihan metode pembayaran favorit bagi konsumen CTRA, mewakili 63% dari total prapenjualan,” ujarnya.

Sementara itu, unit-unit dengan harga di bawah Rp2 miliar menyumbang 47% dari total prapenjualan di tahun 2023. Sedangkan unit dengan harga di atas Rp2 miliar menyumbang 53%. Sebagian besar unit yang dijual CTRA pada 2023 berada pada kisaran harga Rp1 miliar - Rp3 miliar.

Jika dirinci, segmen harga Rp1 miliar - Rp2 miliar mengalami lonjakan prapenjualan sebesar 58% yoy. Ini mencerminkan dampak dari proyek baru pada 2023 yang terkonsentrasi di Jabodetabek seperti wilayah Serpong, Bintaro, dan Sentul. Selain itu, segmen harga Rp2 miliar - Rp5 miliar mengalami pertumbuhan prapenjualan sebesar 21% yoy, terutama dari Jabodetabek dan Surabaya.

Di sisi lain, pada awal Januari 2024, CTRA meluncurkan proyek pertamanya di Medan yakni CitraLand Sampali Kota Deli Megapolitan (JO dengan PT Perkebunan Nusantara II atau PTPN II). Peluncuran proyek ini menghasilkan prapenjualan sebesar Rp844 miliar. “Sebesar 7% dari perkiraan prapenjualan kami di 2024,” ujarnya.

Selain CTRA, imbas insentif pembebasan PPN juga dirasakan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang mencatatkan prapenjualan sebelum penyesuaian joint-operation (JO) sebesar Rp4.5 triliun atau turun 9% yoy pada 2023.

Prapenjualan 2023 berada di bawah panduan satu tahun perusahaan sebesar Rp5 triliun (90% dari guidance perusahaan), namun berada di atas perkiraan sebesar Rp4,3 triliun.

“Prepenjualan 2023 sebesar Rp4,5 triliun yang melampaui perkiraan kami, didorong oleh penjualan yang kuat dari Summarecon Bogor sebesar Rp1,1 triliun di 2023 versus perkiraan kami sebesar Rp565 miliar,” tambah Baruna.

Baruna memperkirakan SMRA akan mencatatkan prapenjualan sebesar Rp4,7 triliun pada 2024 atau tumbuh 4% yoy. Dia memprediksi insentif pembebasan PPN sebagai pendorong utama kinerja perusahaan di 2024. 

“SMRA tidak memiliki rencana untuk melakukan ekspansi dan mengembangkan area baru pada 2024, meskipun demikian perseroan akan membuka Summarecon Mall Bandung (tambahan 47ribu m2 area yang dapat disewakan) dan merenovasi beberapa mal miliknya,” tuturnya.

Mempertimbangkan prospek CTRA dan SMRA, Baruna merekomendasikan buy saham CTRA dan SMRA. Adapun target harga CTRA Rp1.515/ saham. Harga saham CTRA saat ini ada di level Rp1.245/ saham.

Baruna juga merekomendasikan buy saham SMRA dengan target harga Rp715/saham. Harga saham SMRA terakhir di level Rp605/saham.

(mfd/dhf)

No more pages