IHSG Berpotensi Melemah, Sentimen Global dan Regional Jadi Fokus
Muhammad Julian Fadli
18 January 2024 08:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 18 Januari 2024 berpotensi bergerak di zona merah, efek rilis data penjualan ritel AS yang naik ke level tertinggi dalam tiga bulan yang meredam perkiraan pengguntingan suku bunga acuan Federal Fund Rate di 2024, serta rilis data pertumbuhan ekonomi China yang ada di bawah ekspektasi pasar.
Pada perdagangan kemarin, Rabu (17/1/2024), IHSG mencatat pelemahan 42,15 poin atau sama dengan kontraksi 0,58% dan menutup perdagangan pada level 7.200,6.
Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks global, dengan menuju area support trendline garis putih terdekatnya 7.155, yang tepat berada di antara dua support pada time frame daily dengan area level 7.140 dan 7.170.
Apabila terjadi indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.240–7.250 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.300 sebagai target paling potensial selanjutnya.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Investor makin ragu melihat gerak-gerik Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) dalam hal pemangkasan suku bunga acuan di tahun 2024 menyusul data penjualan ritel di AS yang lebih tinggi dari perkiraan.